Deli Serdang, dobrakindonesia.com
Diduga pengadaan bibit Kelapa Hibrida dan Jeruk Nipis Ta 2024 yang bersumber dari dana desa ( DD ) Tanjung Morawa B ( TMB ) dipaksakan.
Hal ini terungkap, setelah banyak warga yang tidak menanam bibit dimaksud karena tidak memiliki lahan.
Alhasil bibit Kelapa pun hanya diletakkan di depan halaman rumah warga, artinya dana desa yang seharusnya dapat dimanfaatkan warga, malah terbuang sia sia.
Sebagaimana data yang dimiliki, untuk anggaran ketahanan pangan Ta 2024 dianggarkan Rp 140 juta lebih, jika ini dibelanjakan untuk pengadaan bibit, maka wajar jumlah bibitnya puluhan ribu.
Terkait dengan hal tersebut, diminta kepada Kades, BPD TMB dan Camat Tanjung Morawa membuka informasi siapa penyedianya.
( Tim ).