Deli Serdang, dobrakindonesia.com
” Pusaran ” mafia tanah berkedok Kelompok Tani Sepakat 12 menjelma buat kaplingan tanah umum Sepakat Rahayu dan Sepakat Pendidikan di atas lahan HGU aktif PTPN 2, diyakini menyeret banyak pihak dari semua golongan disasarnya.
Terperdaya dengan harga tanah murah ditambah buju rayu pihak pemasaran akhirnya calon pembeli kepincut.
Mendapat penjelasan demi penjelasa pihak pemasaran akhirnya,kecurigaan soal status tanah tertubur.
Berdasarkan pantauan awak media ini pada ( 15/11 ) sore, di tanah kaplingan umum Sepakat Rahayu tenukan pula kantor pemasaran tanah kaplingan Sepakat Pendidikan.
Diduga mafia tanah jor joran memasarkan tanah yang disiyalir statusnya masih HGU aktif PTPN 2.
Terindikasi mafia tanah terus mengembangkan sayapnya untuk menjaring calon pembeli yang tidak jeli hingga masuk perangkap.
Warga yang tidak mau tau menjadi mangsa atau sasarannya, pundi pundi keuangan mafia makin menggunung.
Sementara pembeli terus dinina bobokkan diatas ketidaktahuan mereka.
Kelak suatu hari bermasalah, dikhawatirkan para pihak pemasaran cuci tangan dengan segala argumen.
( Tim )